Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2010

Canon Luncurkan Kamera Berteknologi HS System

Jakarta (ANTARA News) - Canon melakukan terobosan, meluncurkan lima kamera saku berteknologi baru HS System yang memadukan sensor peka cahaya dan prosesor canggih DIGIC 4 dengan proses algoritma termuktakhir. Merry Harun, Direktur Divisi Canon PT Datascrip di Jakarta Rabu mengatakan, para produsen utama di industri ini pun terus berupaya untuk mengatasi hal tersebut melalui serangkaian teknologi kamera mulai dari penggunaan Image Stabilizer yang dipelopori oleh Canon hingga koreksi foto secara digital melalui prosesor yang terus ditingkatkan kecanggihannya dari waktu ke waktu. "Hasilnya, foto di tempat bercahaya minim dan di dalam ruangan dengan ISO tinggi juga zoom maksimum tidak akan lagi merusak hasil foto. Gambar tetap tajam dan halus dengan warna yang tetap cemerlang," ujarnya. Ia menjelaskan, teknologi HS System tersebut terdapat di tiga dari lima model kamera yang diluncurkan pada hari ini, yakni Canon PowerShot G12, PowerShot S95, dan Canon IXUS 1000HS, sedangkan tekn

Bermain-main Dengan Cutout

Dalam banyak hal proses bermain-main dan mencoba-coba sesuatu yang baru itu perlu, termasuk dalam dunia fotografi dan edit foto. Ini paling tidak untuk menghindari kejenuhan dalam dunia kerja yang seringkali menyebabkan karya-karya kita tampil monoton. Dalam tulisan tehnik Edit Foto kali ini saya mencoba mencoba-coba efek filter Cutout. Prosesnya sebenarnya sangat sederhana. Tapi hasilnya secara visual cukup menarik, benar ga? :D. Foto yang saya edit kali ini bukan karya foto saya sendiri, saya mendownloadnya dari internet dengan pertimbangan ceweknya cakep… fotonya bagus dan pantas untuk dikoleksi. Baiklah untuk tidak bertele-tele, prosesnya editing yang saya lakukan seperti di bawah ini. Buka file foto di Adobe Photoshop. Melakukan cropping foto untuk membuang bagian yang saya anggap tidak menarik dengan tool cropping yang tersedia di toolbar. Sebelum menggunakan filter Cutout terlebih dahulu saya edit dengan menggunakan filter Poster Edge. Langkah ini saya lakukan agar

Beberapa cara memotret kembang api (fireworks)

Sebenarnya apa bisa sih saya memotret fireworks seperti diatas? Apakah mungkin didaerah perumahan bisa ada fireworks seramai itu? Jawabannya pasti bisa kalau semua itu sudah direncanakan dengan baik dan hubungan sesama tetangga harus syncron supaya waktu nyalainnya bisa tepat waktu. Mungkin kalau saya standby di kota atau di luar negri seperti Australia Sydney atau Prancis, hasilnya bisa bagus fireworksnya karena memang sudah direncanakan. Tapi hal ini tidak akan terjadi di perumahan saya, yang sesama tetangga tidak mungkin bergabung untuk merencanakan seperti itu. Yang ada ya satu2 fireworksnya, mungkin bisa terjadi di satu rumah tangga tetapi tidak mungkin bisa syncron dengan tentangga lain yang lebih jauh. Jadi foto diatas kok bisa pas waktunya itu karena saya gabungkan dari hasil beberapa fireworks ke dalam 1 foto/background. Jadi seharusnya hasilnya seperti dibawah ini: ISO 200 - f/14 – 15s Kalau foto diatas diperhatikan ada 3 titik dipusat kembang apinya, it