Langsung ke konten utama

Rahasia Memaksimalkan Kamera Saku


Buat yang nggak punya kamera SLR dan hanya memiliki kamera digital biasa (kamera saku) jangan berkecil hati. Sebenarnya kalau kita tahu fitur-fitur yang sudah ada di pocket kamera, tahu kegunaan dan cara memakainya gambar yang bagus juga bisa di dapat kok. Dengan membeli kamera DSLR tidak menjamin gambar yang kita hasilkan akan lebih bagus dibandingkan jika kita menggunakan kamera saku, kecuali kalau SLRnya yang kelas premium n lensanya juga kualitas premium (biasanya SLR kelas premium harga kamera + lensa = harga New Kawak Ninja 150 RR) Saat saya membeli kamera, sang penjual sempat memamerkan foto-foto karyanya dengan menggunakan kamera saku biasa, asli bagus-bagus saya aja ampe bengong ngeliatnya. Penjual tersebut mengatakan “kamera saku sekarang sudah bagus-bagus kok, tinggal siapa yang make aja” sambil nunjukin sebuah foto kumbang kecil sedang kawin (gambarnya bagus banget, tadinya saya kira diambil pake SLR, sayang karena faktor hak cipta, jadi nggak boleh saya minta). Berikut 4 hal yang harus brader n sis perhatikan (jika fiturnya ada) supaya dapat memaksimalkan kamera saku sampeyan.
1. ISO
Dipakai untuk menyesuaikan sensivitas kamera terhadap cahaya, biasanya di kamera saku ISO ini berkisar di angka 100-1000. Untuk mengambil gambar di tempat yang kurang cahaya atau saat malam hari gunakan ISO yang tinggi, sebaliknya jika tempat tersebut cukup terang, gunakan ISO rendah. Kebanyakan orang menggunakan auto setting, percayalah….mending di utak-atik ISOnya, pasti gambarnya lebih bagus
2. Aperture
Fitur satu ini biasanya dilambangkan dengan huruf “AV” atau “A”. Dengan mode ini kita bisa mengatur Depth of Field (DOF), apakah kita akan mengambil gambar dengan latar yang ngeblur atau latar yang jelas. Aperture alias diameter bukaan lensa inilah yang sebenarnya diutak-atik, untuk menghasilkan gambar yang latar belakangnya ngeblur, gunakan bukaan lensa yang besar. Bukaan lensa yang besar ditunjukan dengan angka di f/xx yang semakin kecil, vice versa bukaan lensa yang kecil angka f/xxnya besar. Contoh: untuk mengambil gambar dengan latar belakang yang ngeblur dengan kamera saku anda, gunakan f/2,8. Sedangkan jika ingin latar yang jelas gunakan f/8, gambar di bawah menunjukkan area yang ditangkap oleh lensa.
Perlu diingat, untuk mengambil gambar dengan latar ngeblur dengan kamera saku, jarak antara kamera dan obyek harus sangat dekat. Untuk SLR dengan lensa tele, obyeknya tidak harus dekat….cuman ya itu harganya itu lensa tele yang bagus harganya sama seperti vixion baru
3. White Balance
Untuk foto-foto lansekap gunakan saja auto, tapi jika brader sedang ada di dalam kota di malam hari dengan lampu-lampunya yang cantik coba untuk preset/custom white balancenya. Caranya adalah dengan membidik obyek berwarna putih di lokasi pengambilan gambar tersebut setelah sebelumnya masuk ke menu tersebut.
4. Auto Focus
Saat kita berkata “satu….dua….tiii..ga” kebanyakan para pengguna kamera saku menekan tombolnya saat berkata “ga”. Buat yang ngerasa begitu silahkan dicoba untuk setengah (1/2) menekan tombol “jepret” sejak sebelum berkata “cie duo tigo” supaya lensa terlebih dahulu fokus terhadap obyek. Setelah fokus, langsung jepret deh.
Disadur dari www.innocentrider.wordpress.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tindik Lidah Berisiko Bikin Otak Bengkak

Kamis, 15/10/2009 16:32 WIB   Jakarta, B eberapa tahun yang lalu orang hanya mengenal tindikan pada telinga saja, tapi kini hampir semua bagian tubuh bisa ditindik. Tapi jika Anda ingin melakukan tindik lidah, cobalah dipikir kembali sebelum benar-benar memutuskan. Para dokter mengatakan bahwa memiliki tindikan di lidah bisa meningkatkan risiko pembengkakan otak. Sebuah arsip Neurology melaporkan bagaimana seorang laki-laki berusia 22 tahun meninggal dunia akibat mengalami pembengkakan otak setelah beberapa minggu menindik lidahnya. Dokter dari pria Israel tersebut telah memberitahukan bahwa terjadi infeksi yang bisa menyebar ke dalam aliran darah yang bisa membahayakan otak. Para pakar mengatakan tindik yang dilakukan di lidah lebih sering menyebabkan gigi patah dan infeksi mulut, namun terkadang juga menimbulkan masalah pada jantungnya. Meskipun memiliki risiko yang cukup mengerikan, menindik lidah tetap saja menjadi populer. Hal ini juga didukung oleh banyaknya sele...
Berikut ini adalah tips yg dapat anda gunakan untuk memperoleh  foto pra wedding  yang bagus: Tempat Jika anda melakukan foto pre wedding outdoor, maka tentukanlah lokasi yg anda sukai. Apakah itu pantai, gunung, gedung2 tua, perkantoran modern, hotel, cafe dll. Jikalau lokasinya cukup jauh ada baiknya anda meluangkan waktu untuk menginap di lokasi yang dekat dengan lokasi pemotretan prewedding. Pilihan lokasi yg tepat akan membantu anda merasa lebih “santai & nyaman” pada saat pemotretan sehingga akan lebih mudah mendapatkan foto pre wedding yang “bagus”. Waktu Sediakanlah waktu yang cukup antara sesi pemotretan pre wedding dengan hari h anda, paling tidak sekitar 1 bulan sebelum hari pernikahan anda. Karena melakukan pemotretan prewedding biasanya dilakukan 1 hari penuh dari pagi sampai sore dan hal ini akan cukup menyita energi anda. Untuk mendapatkan pre wedding photo outdoor yang bagus biasanya fotografer anda akan menyarankan agar dimulai pagi hari sekali, sekitar p...

Alat Pemalsu Keperawanan Laris Manis di Indonesia

Jumat, 16/10/2009 16:05 WIB Alat Pemalsu Keperawanan Laris Manis di Indonesia Deden Gunawan, Nurul Ulfah - detikHealth Jakarta, Meski banyak menuai kontroversi, alat pemalsu keperawanan yang dirancang khusus untuk mengelabui pria sudah mulai masuk ke Indonesia. Dalam 3 hari saja 100 paket selaput dara palsu ini ludes terjual. Seorang penjual selaput dara palsu Hartarto mengaku kehabisan stok padahal ia hanya menjual lewat iklan di internet. Karena kehabisan, bagi yang ingin memesan selaput dara palsu seharga Rp 700 ribu itu, harus menunggu hingga bulan depan. "Stok kita memang terbatas. Karena saya mengimpor dengan cara konvensional lewat saudara saya yang bekerja di Jepang. Dia pulang ke Indonesia setiap dua sampai tiga bulan sekali," jelas Hartarto saat berbincang-bincang dengan detikcom. Selain kesulitan dalam mengimpor, Hartato sengaja tidak menjual dalam jumlah besar supaya bisa tetap dapat untung besar. Pasalnya, jika barang tersebut membanjiri Indonesia...