Langsung ke konten utama

Antasari Azhar: Saya Tidak Tahu Kata "Buka"

Selasa, 15 Desember 2009 | 17:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Terdakwa kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Direktur PT PBR Nasrudin Zulkarnaen, Antasari Azhar, yang juga mantan Ketua KPK, mengaku tidak mengerti kata "buka" pada rekaman percakapan antara dirinya dan Rani Juliani di Hotel Grand Mahakam, Jakarta.

Sebelumnya, ahli forensik digital, Ruby Zukri Alamsyah, mengatakan, selain tentang golf, isi pembicaraan antara Antasari dan Rani mengarah pada kata "buka". Namun, Ruby mengatakan tidak dapat menafsirkan kata tersebut.

"Saya tidak tahu apa maksudnya," ujar Antasari seperti yang ditirukan oleh salah satu anggota kuasa hukum Antasari, Juniver Girsang, kepada para wartawan, Selasa (15/12/2009) di PN Jakarta Selatan.

Sementara itu, dalam rekaman percakapan antara Antasari dan Sigid Hari Wibisono di kediaman Sigid di Jalan Dipati Unus, Jakarta, terdengar kata-kata "perampokan", "TKI", dan lainnya.

Antasari, melalui pengacaranya, mengatakan, dirinya tidak menyambung dengan kata-kata "perampokan" dan "TKI".  "Gelo, itu," ujar Antasari, seperti dituturkan Juniver.

Juniver sendiri menganggap rekaman dan penjelasan Ruby tak ubahnya dagelan. "Saksi ahli ini dipaksakan. Dia ahli IT, tetapi bicara mengenai voice (suara). Padahal, sudah ada ahli voice dari ITB," ujarnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sidang Rekaman KPK, MK Dengarkan Dua Saksi Ahli

Rabu, 4 November 2009 | 14:11 WIB JAKARTA, KOMPAS.com — Mahkamah Konstitusi kembali menggelar sidang uji materi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi, Rabu (4/11) sore di Gedung MK, Jakarta. Sidang yang menguji Pasal 32 Ayat 1 Huruf c tentang pemberhentian pimpinan KPK secara tetap oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bila menjadi terdakwa ini kemarin telah memutar rekaman dugaan kriminalisasi KPK. Pada sidang kali ini, MK akan mendengarkan dua saksi ahli, yaitu pakar hukum UI Rudi Satrio dan mantan Ketua Komisi Nasional HAM Abdul Hakim Garuda Nusantara. Dua pimpinan KPK (nonaktif), Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah, tampak di ruang sidang dengan didampingi tim kuasa hukumnya. Sementara itu, dari pihak pemerintah hadir Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar dan beberapa pejabat dari Kejaksaan Agung. Saat ini para wartawan dan masyarakat pun telah memadati ruang sidang yang terbuka untuk umum tersebut.

Digital zoom vs optical zoom

Masih banyak diantara kita yang tidak mengerti akan perbedaan antara digital zoom dan optical zoom. Padahal di kehidupan sehari-hari kita sudah sering menggunakannya baik ketika memotret menggunakan kamera saku digital maupun kamera ponsel. Ada baiknya kita mengetahui sedikit esensi dari keduanya agar kita dapat memaksimalkan penggunaannya : Digital zoom Pembesaran gambar yang dilakukan dari gambar yang sudah ada. Atau mengcroping sebuah gambar lalu melakukan pembesaran terhadapnya. Tindakan ini tentu saja mereduksi kualitas dari gambar hasil cropingan tadi. Tidak dianjurkan bagi anda yang mengutamakan detail gambar. Jenis zoom ini biasanya terdapat pada kamera ponsel . Optical zoom Pembesaran gambar yang dilakukan melalui rangkaian optik yang ada di dalam lensa kamera langsung terhadap obyek yang difoto sehingga tidak mengurangi kualitas gambar. Jenis zoom ini biasanya terdapat pada kamera saku digital dan kamera DSLR. Semoga bermanfaat.

tips bikin foto bokeh

Jakarta - Saya ingin membuat foto bokeh. Pengaturan apa saja yang harus saya perhatikan? (Andityas, 17 tahun) Jawaban: Dear Andityas, Istilah Bokeh berasal dari bahasa Jepang yang berarti blur. Secara umum, foto bokeh adalah foto yang obyek utamanya tajam sementara baik latar belakang maupun depan blur. Bokeh bisa dihasilkan dengan setting kamera dengan bukaan yang lebar (angka kecil) misalnya f/2.8, f/4.0, atau f/5.6. Tips membuat foto bokeh: 1. Set mode Aperture Priority atau AV. 2. Set bukaan kamera pada bukan lebar (semakin lebar hasilnya akan semakin bokeh). 3. Pertimbangkan mengenai faktor jarak antara objek yang di focus dengan foreground dan background