Langsung ke konten utama

Bermain-main Dengan Cutout

Dalam banyak hal proses bermain-main dan mencoba-coba sesuatu yang baru itu perlu, termasuk dalam dunia fotografi dan edit foto. Ini paling tidak untuk menghindari kejenuhan dalam dunia kerja yang seringkali menyebabkan karya-karya kita tampil monoton.

Cutout

Dalam tulisan tehnik Edit Foto kali ini saya mencoba mencoba-coba efek filter Cutout. Prosesnya sebenarnya sangat sederhana. Tapi hasilnya secara visual cukup menarik, benar ga? :D.

Foto yang saya edit kali ini bukan karya foto saya sendiri, saya mendownloadnya dari internet dengan pertimbangan ceweknya cakep… fotonya bagus dan pantas untuk dikoleksi. Baiklah untuk tidak bertele-tele, prosesnya editing yang saya lakukan seperti di bawah ini.

  1. Buka file foto di Adobe Photoshop.
  2. Melakukan cropping foto untuk membuang bagian yang saya anggap tidak menarik dengan tool cropping yang tersedia di toolbar.
  3. posteredgeSebelum menggunakan filter Cutout terlebih dahulu saya edit dengan menggunakan filter Poster Edge. Langkah ini saya lakukan agar tekstur foto tetap terlihat saat kita menggunakan filter Cutout. Ini masalah kebiasaan saja, karena pengaturan ketajaman tekstur pada penggunaan filter Cutout sebenarnya juga tersedia.
  4. Cutout1Saya gunakan filter Cotout untuk pertama kalinya, dan mengatur Number of Levels pada nilai maksimal yakni 8 dan juga edge Fidelity-nya pada nilai 3, sementara untuk Edge Simplicity-nya saya buat nol. Untuk mengetahui perubahan dari masing-masing efek, Anda bias mencoba-cobanya sendiri.
  5. Saya gunakan filter Cutout lagi, kali ini pengaturan Number of levels-nya saya letakkan pada nilai nol begitu juga dengan Edge Simplicity-nya, sedangkan Edge fidelitynya tetap pada nilai maksimal.
  6. Saya menggunakan dua kali pemfilteran Cutout untuk mendapatkan tekstur yang yang saya inginkan dibagian mata model. Karena saat menggunakan satukali filter hasilnya terlalu gelap di bagian itu. Ini menurut pendapat subyektif saya lho…
  7. Langkah terakhir saya mengatur kontrasnya dengan tool brightness/contrast dan juga tool curves yang terletak di topbar menu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sidang Rekaman KPK, MK Dengarkan Dua Saksi Ahli

Rabu, 4 November 2009 | 14:11 WIB JAKARTA, KOMPAS.com — Mahkamah Konstitusi kembali menggelar sidang uji materi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi, Rabu (4/11) sore di Gedung MK, Jakarta. Sidang yang menguji Pasal 32 Ayat 1 Huruf c tentang pemberhentian pimpinan KPK secara tetap oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bila menjadi terdakwa ini kemarin telah memutar rekaman dugaan kriminalisasi KPK. Pada sidang kali ini, MK akan mendengarkan dua saksi ahli, yaitu pakar hukum UI Rudi Satrio dan mantan Ketua Komisi Nasional HAM Abdul Hakim Garuda Nusantara. Dua pimpinan KPK (nonaktif), Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah, tampak di ruang sidang dengan didampingi tim kuasa hukumnya. Sementara itu, dari pihak pemerintah hadir Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar dan beberapa pejabat dari Kejaksaan Agung. Saat ini para wartawan dan masyarakat pun telah memadati ruang sidang yang terbuka untuk umum tersebut.

Digital zoom vs optical zoom

Masih banyak diantara kita yang tidak mengerti akan perbedaan antara digital zoom dan optical zoom. Padahal di kehidupan sehari-hari kita sudah sering menggunakannya baik ketika memotret menggunakan kamera saku digital maupun kamera ponsel. Ada baiknya kita mengetahui sedikit esensi dari keduanya agar kita dapat memaksimalkan penggunaannya : Digital zoom Pembesaran gambar yang dilakukan dari gambar yang sudah ada. Atau mengcroping sebuah gambar lalu melakukan pembesaran terhadapnya. Tindakan ini tentu saja mereduksi kualitas dari gambar hasil cropingan tadi. Tidak dianjurkan bagi anda yang mengutamakan detail gambar. Jenis zoom ini biasanya terdapat pada kamera ponsel . Optical zoom Pembesaran gambar yang dilakukan melalui rangkaian optik yang ada di dalam lensa kamera langsung terhadap obyek yang difoto sehingga tidak mengurangi kualitas gambar. Jenis zoom ini biasanya terdapat pada kamera saku digital dan kamera DSLR. Semoga bermanfaat.

tips memotret model

Seorang pemula di bidang fotografi biasanya memulai hasil fotonya dengan objek – objek yang mudah. Salah satunya menggunakan objek seorang model. Di kesempatan ini akan kita bahas sedikit tips untuk memotret seorang model. Kalau kita mendengar kata model, bayangan kita selalu pada sosok wanita yang cantik, muda dan memiliki tubuh yang bagus. Istilah ini sebenarnya salah, karena pengertian model adalah orang yang menjadi objek dalam sebuah foto. Mulai dari bayi, remaja, orang tua sampai kakek nenek. Bahkan seekor binatang pun bisa disebut model. Untuk memotret model, pertama kita harus mempunyai sebuah kamera. Setiap jenis kamera bisa dipakai dalam pemotretan ini. Sedikit menyinggung tentang alat, untuk pemotretan seorang model idealnya memakai kamera yang lensanya bisa dilepas tukar. Sehingga dalam proses pemotretan kita dapat membuat foto close up dengan menggunakan lensa tele atau lensa zoom. Tapi kalau anda hanya mempunyai jenis kamera pocket atau hanya memanfaatkan fasilitas kamera