Langsung ke konten utama

Hanya Satu Cinta, Cukupkah?

KOMPAS.com - Kalau mau jujur, semua perempuan yang sudah berpasangan pasti pernah menyimpan rasa suka pada pria lain. Begitu pula halnya dengan kekasih Anda, yang diam-diam pernah "memendam rasa" dengan perempuan lain. Sebenarnya, bisakah kita membagi cinta untuk banyak orang dalam waktu bersamaan?

Suntikan Semangat Baru
Ini bukan lagi cerita baru. Pada saat sudah tidak lagi menyandang status available, tiba-tiba muncul pria idaman lain di depan mata. Mau ditanggapi, takut salah. Mau pura-pura cuek, kok ya susah. Apalagi bila pria tersebut juga menunjukkan atensi serupa pada kita. Padahal, hubungan dengan kekasih juga sedang mesra-mesranya. Harus bagaimana, dong?

Tak perlu pusing. Menurut Dr Yvonne Kristin Fulbright, pakar hubungan, selama janur kuning belum melengkung, Anda masih bebas mencari alternatif pendamping. Pacaran memang momen untuk menentukan pilihan terbaik, bukan? Bukan hanya kita yang belum menikah, mereka yang sudah pernah menghadap penghulu pun terkadang masih punya kesempatan untuk mendapatkan pendamping yang lebih baik.

"Serangan" cinta di saat kita sudah memiliki pasangan ini biasanya terjadi apabila kita menemukan sisi positif yang disukai pada diri pria baru tersebut, yang tidak dimiliki oleh pasangan kita. Misal, Anda menyukai "cem-ceman" baru ini karena dia bisa membuat Anda tertawa terbahak-bahak. Sangat berbeda dari pasangan Anda yang cenderung pendiam.

Atau, semata-mata karena pria idaman baru ini bisa membuat Anda mencicipi kembali indahnya perasaan jatuh cinta. Soalnya, hubungan asmara yang telah berlangsung lama biasanya sudah tak lagi menyisakan "getar-getar" di dalam hati. Anda tidak lagi deg-degan setiap kali menatap mata kekasih. Itu sebabnya, merasakan kembali "kembang api" setiap kali mencuri pandang ke arah pria baru itu membuat Anda seperti mendapat suntikan semangat baru.

Ada Berbagai Jenis Cinta
Anda sudah memutuskan untuk menerima perhatian dari pria baru tersebut, tapi masih ragu akan kemampuan mencintai dua orang dalam waktu bersamaan? Kata Dr Helen Fisher, seorang antropolog yang menulis buku Why We Love?, sebenarnya setiap orang punya kemampuan untuk membagi hatinya kepada lebih dari satu orang. Itu yang disebut dengan istilah "polyamory".

Polyamory adalah praktek memiliki lebih dari satu hubungan cinta dalam waktu bersamaan. "Open marriage", "open relationship", dan sejenisnya merupakan hubungan berbasis polyamory. Bukan hanya terkait daya tarik fisik, hubungan polyamory juga melibatkan cinta, keintiman, persahabatan, perasaan sayang, libido, romantisme, dan sebagainya. Sama seperti hubungan "normal".

Menurut Dr. Fisher, pada dasarnya, dorongan manusia untuk mencari pasangan didasari oleh tiga kebutuhan, yaitu nafsu birahi, cinta romantis, dan kedekatan hubungan (attachment). Nah, tiga sirkuit otak yang mengatur ketiga hal ini tidak selalu berjalan kompak. Bisa saja ada satu orang menjadi "sasaran bersama". Tapi, mungkin pula ketiga sirkuit otak tersebut menemukan "sasaran" yang berbeda. "Jadi, berdasarkan tinjauan ilmu saraf, sebenarnya manusia bisa mencintai lebih dari satu orang secara bersamaan," kata Dr Fisher.

Mungkin saja ada yang menilai bahwa perasaan cinta yang terlibat dalam hal ini adalah cinta yang tidak matang, hanya sebatas kulit luar. Tapi, jangan lupa, bahwa bangsa Yunani kuno pernah menyatakan bahwa di dunia ini ada beberapa macam cinta; Eros -cinta erotik yang melibatkan fisik dan emosi, Agape -cinta yang mendahulukan kepentingan salah satu pihak demi pihak lain, Storge -cinta sebagai sahabat dan pendamping, Mania -cinta yang tergantung cenderung obsesif, dan sebagainya.

(Nayu Novita/Majalah Chic)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sidang Rekaman KPK, MK Dengarkan Dua Saksi Ahli

Rabu, 4 November 2009 | 14:11 WIB JAKARTA, KOMPAS.com — Mahkamah Konstitusi kembali menggelar sidang uji materi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi, Rabu (4/11) sore di Gedung MK, Jakarta. Sidang yang menguji Pasal 32 Ayat 1 Huruf c tentang pemberhentian pimpinan KPK secara tetap oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bila menjadi terdakwa ini kemarin telah memutar rekaman dugaan kriminalisasi KPK. Pada sidang kali ini, MK akan mendengarkan dua saksi ahli, yaitu pakar hukum UI Rudi Satrio dan mantan Ketua Komisi Nasional HAM Abdul Hakim Garuda Nusantara. Dua pimpinan KPK (nonaktif), Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah, tampak di ruang sidang dengan didampingi tim kuasa hukumnya. Sementara itu, dari pihak pemerintah hadir Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar dan beberapa pejabat dari Kejaksaan Agung. Saat ini para wartawan dan masyarakat pun telah memadati ruang sidang yang terbuka untuk umum tersebut.

Digital zoom vs optical zoom

Masih banyak diantara kita yang tidak mengerti akan perbedaan antara digital zoom dan optical zoom. Padahal di kehidupan sehari-hari kita sudah sering menggunakannya baik ketika memotret menggunakan kamera saku digital maupun kamera ponsel. Ada baiknya kita mengetahui sedikit esensi dari keduanya agar kita dapat memaksimalkan penggunaannya : Digital zoom Pembesaran gambar yang dilakukan dari gambar yang sudah ada. Atau mengcroping sebuah gambar lalu melakukan pembesaran terhadapnya. Tindakan ini tentu saja mereduksi kualitas dari gambar hasil cropingan tadi. Tidak dianjurkan bagi anda yang mengutamakan detail gambar. Jenis zoom ini biasanya terdapat pada kamera ponsel . Optical zoom Pembesaran gambar yang dilakukan melalui rangkaian optik yang ada di dalam lensa kamera langsung terhadap obyek yang difoto sehingga tidak mengurangi kualitas gambar. Jenis zoom ini biasanya terdapat pada kamera saku digital dan kamera DSLR. Semoga bermanfaat.

tips bikin foto bokeh

Jakarta - Saya ingin membuat foto bokeh. Pengaturan apa saja yang harus saya perhatikan? (Andityas, 17 tahun) Jawaban: Dear Andityas, Istilah Bokeh berasal dari bahasa Jepang yang berarti blur. Secara umum, foto bokeh adalah foto yang obyek utamanya tajam sementara baik latar belakang maupun depan blur. Bokeh bisa dihasilkan dengan setting kamera dengan bukaan yang lebar (angka kecil) misalnya f/2.8, f/4.0, atau f/5.6. Tips membuat foto bokeh: 1. Set mode Aperture Priority atau AV. 2. Set bukaan kamera pada bukan lebar (semakin lebar hasilnya akan semakin bokeh). 3. Pertimbangkan mengenai faktor jarak antara objek yang di focus dengan foreground dan background