Langsung ke konten utama

tips-tips motret prewdding


TIP #1: KNOW EVERYTHING!


Sebelum memotret Wedding, usahakanlah untuk mengetahui semua yang diperlukan dalam pemotretan wedding nanti.
Bisa juga menggunakan panduan 5 W dan 1 H seperti di bawah ini:

WHAT
Bentuk/Jenis pemotretan apakah yang diinginkan oleh pengantin? Candid Vs Formal, ataukah keduanya?
Apakah Pengantin menginginkan memakai Kamera film atau digital? SLR atau Medium format? batting eyelashes
Apa sajakah yang akan di foto? Rumah Pengantin? Kamar Pengantin, Mobil, Dekor, Gedung (eksterior), makanan, Souvenir, undangan, dll.
Apakah Pengantin menginginkan Mini Studio di Lokasi resepsi?
Hasil seperti apakah yang diinginkan oleh pengantin? Album tradisional Vs. Album Ekslusif, foto Cetak 3/4R Vs Foto Kolase, Album mini, CD file foto, dll

WHO
Siapa sajakah yang akan di foto? Pengantin? Keluarga? Panitia, Teman-teman kantor, Teman-teman Kuliah? dll
Kenali Juga Pengantin Anda, jangan sampai salah memotret Pengapit dan Bridemaid melulu, lho! big grin
Dan ada baiknya juga, jika sebelm pemotretan, anda bertemu dulu dengan calon pengantin, selain berkenalan, juga agar kita mengetahui keinginan calon pengantin

WHEN?
Kapankah Pemotretan akan dilakukan? Hari, Tanggal, jam?
Jangan sampai salah Hari, kirain Sabtu, ndak tahunya Jumat, dimana Anda masih ngantoor! big grin
Atau kirain hari Minggu, ndak tahunya masih Sabtu, dimana jalanan Masih Macet-cet!
Jangan sampai salah Bulan, dikira bulan depan, ndak tahunya bulan ini! laughing

WHERE?
Dimana sajakah Lokasi Pemotretan?
Alamat Rumah Pengantin Pria & Wanita
Alamat hotel tempat mereka menginap, di KAMAR berapa? Jangan sampai kita tahu Hotelnya, eh pas dateng ke hotel, baru ingat, kita ndak tahu, di kamar berapa mereka menginap, apalagi kalau mereka mendaftar dengan nama lain yang kita tidak kenal... Masih untung kalau kita tahu Nomer Handphone sang pengantin... big grin
Alamat Salon
Alamat Gedung Peribadatan (Gereja, Masjid, Vihara)
Alamat Lokasi Resepsi


WHY?
Mengapa Pengantin Menginginkan memakai jasa kita?
Mengapa mereka memilih Lokasi Pesta tertentu? Misalnya di Pool side, di taman, dll


HOW?
Bagaimana Kita mewujudkan keinginan pengantin Tersebut? Pakai kamera Digital/Film?
Berapa banyak Fotografer yg diperlukan untuk meliput?
Peralatan apa sajakah yang harus disiapkan? Kamera, Flash, Lensa, Film/CF, Baterai kamera dan Flash, Media Storage, dll
Perlukah memakai lampu Studio/lampu halogen?


Di atas semua itu, adalah lebih baik,jika anda juga mendapatkan yang namanya:

RUNDOWN/JADWAL ACARA
Karena dengan rundown ini, anda akan:
- Mengetahui kapan acara akan dilaksanakan (hari, Tanggal, Bulan, Tahu, jam)
- Mengetahui dimanakah tempat pertama yang harus kita datangi (apakah rumah/kamar hotel mempelai Pria/wanita, salon, gereja, dll)
- Mengetahui kapan kita pertama-tama harus standby di tempat pertama, sehingga kita bisa memperkirakan berapa lama perjalanan ke tempat tersebut, berapa lama persiapan kita di kantor/rumah, kapan kita harus bangun pagi, dll.
(Contoh: biasanya jika kita musti standby di salon jam 5, biasanya saya mematok waktu 2 jam sebelumnya untuk bangun pagi, 1 jam untuk makan & mandi, 1 jam lagi untuk perjalanan ke tempat pertama tersebut. Berarti, saya musti bangun pagi jam 3, dan tidur paling lambat jam 9 malam! crying Tapi teori dan kenyataannya khan beda...! tongue Biasanya sich, kadang tidur jam 1, bangun jam 3 pagi! Jadi tidurnya cuman 3 jam, ndak heran kalo saya kemana-mana selalu bawa Enerjoss! big grin )
- Dimana sajakah acara akan diadakan? (Salon,Rumah mempelai, Rumah Ibadah, Ruang Tea-pai, Tempat Resepsi)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tindik Lidah Berisiko Bikin Otak Bengkak

Kamis, 15/10/2009 16:32 WIB   Jakarta, B eberapa tahun yang lalu orang hanya mengenal tindikan pada telinga saja, tapi kini hampir semua bagian tubuh bisa ditindik. Tapi jika Anda ingin melakukan tindik lidah, cobalah dipikir kembali sebelum benar-benar memutuskan. Para dokter mengatakan bahwa memiliki tindikan di lidah bisa meningkatkan risiko pembengkakan otak. Sebuah arsip Neurology melaporkan bagaimana seorang laki-laki berusia 22 tahun meninggal dunia akibat mengalami pembengkakan otak setelah beberapa minggu menindik lidahnya. Dokter dari pria Israel tersebut telah memberitahukan bahwa terjadi infeksi yang bisa menyebar ke dalam aliran darah yang bisa membahayakan otak. Para pakar mengatakan tindik yang dilakukan di lidah lebih sering menyebabkan gigi patah dan infeksi mulut, namun terkadang juga menimbulkan masalah pada jantungnya. Meskipun memiliki risiko yang cukup mengerikan, menindik lidah tetap saja menjadi populer. Hal ini juga didukung oleh banyaknya sele...
Berikut ini adalah tips yg dapat anda gunakan untuk memperoleh  foto pra wedding  yang bagus: Tempat Jika anda melakukan foto pre wedding outdoor, maka tentukanlah lokasi yg anda sukai. Apakah itu pantai, gunung, gedung2 tua, perkantoran modern, hotel, cafe dll. Jikalau lokasinya cukup jauh ada baiknya anda meluangkan waktu untuk menginap di lokasi yang dekat dengan lokasi pemotretan prewedding. Pilihan lokasi yg tepat akan membantu anda merasa lebih “santai & nyaman” pada saat pemotretan sehingga akan lebih mudah mendapatkan foto pre wedding yang “bagus”. Waktu Sediakanlah waktu yang cukup antara sesi pemotretan pre wedding dengan hari h anda, paling tidak sekitar 1 bulan sebelum hari pernikahan anda. Karena melakukan pemotretan prewedding biasanya dilakukan 1 hari penuh dari pagi sampai sore dan hal ini akan cukup menyita energi anda. Untuk mendapatkan pre wedding photo outdoor yang bagus biasanya fotografer anda akan menyarankan agar dimulai pagi hari sekali, sekitar p...

Alat Pemalsu Keperawanan Laris Manis di Indonesia

Jumat, 16/10/2009 16:05 WIB Alat Pemalsu Keperawanan Laris Manis di Indonesia Deden Gunawan, Nurul Ulfah - detikHealth Jakarta, Meski banyak menuai kontroversi, alat pemalsu keperawanan yang dirancang khusus untuk mengelabui pria sudah mulai masuk ke Indonesia. Dalam 3 hari saja 100 paket selaput dara palsu ini ludes terjual. Seorang penjual selaput dara palsu Hartarto mengaku kehabisan stok padahal ia hanya menjual lewat iklan di internet. Karena kehabisan, bagi yang ingin memesan selaput dara palsu seharga Rp 700 ribu itu, harus menunggu hingga bulan depan. "Stok kita memang terbatas. Karena saya mengimpor dengan cara konvensional lewat saudara saya yang bekerja di Jepang. Dia pulang ke Indonesia setiap dua sampai tiga bulan sekali," jelas Hartarto saat berbincang-bincang dengan detikcom. Selain kesulitan dalam mengimpor, Hartato sengaja tidak menjual dalam jumlah besar supaya bisa tetap dapat untung besar. Pasalnya, jika barang tersebut membanjiri Indonesia...