Langsung ke konten utama

Konsep "Green Property Plus" Pikat Pembeli

Sabtu, 17 Oktober 2009 | 16:54 WIB

KOMPAS.com - Strategi jualan rumah sekarang ini tak cukup cuma mengandalkan lokasi, lokasi, dan lokasi. Itu sebabnya, banyak pengembang yang mulai menambahkan embel-embel untuk memikat calon pembeli.

Yang belakangan gencar dipakai perusahaan properti sebagai tema dagangan adalah konsep kawasan berwawasan lingkungan hijau alias green property. Tapi, bagi Paramount Serpong yang baru meluncurkan kluster baru bertajuk il Rosa pada Kamis (10/10) pekan lalu, konsep green property saja belum cukup.

Makanya, pengembang perumahan di kawasan Gading Serpong Tangerang ini memberikan sentuhan anyar pada proyek gres mereka tersebut, yakni hamparan bunga mawar di setiap sudut kluster.

Tidak heran kalau Paramount Serpong memberi nama il Rosa pada kluster terbarunya itu. Dalam bahasa Italia il Rosa berarti mawar. Tentu, bukan tanpa alasan Paramount Serpong memilih mawar sebagai tema jualan mereka.

“Karena mawar itu melambangkan cinta. Harapan kami akan terwujud cinta atau keakraban antar penghuni di il Rosa,” kata Chief Executive Officer (CEO) Paramount Serpong Tanto Kurniawan.

Meski mengusung konsep yang melankolis, bukan berarti Paramount Serpong tak melirik tanaman perdu lain di il Rosa. Untuk menyejukkan hunian, sejumlah pohon besar ditanam, seperti palem. Sebab, Tanto mengatakan, sebanyak 60% lahan di il Rosa yang memiliki total luas 1,9 hektare digunakan untuk taman, fasilitas umum (fasum), dan jalan.

PT Modernland Realty Tbk tak mau kalah. Pengembang Modern Hill yang terletak di daerah Pondok Cabe, Tangerang Selatan, ini juga tak sekadar mengusung konsep green property semata. Lewat kluster barunya yang bernama Green Tranquility, “Pembangunan rumah di sini kami sesuaikan dengan kontur alam yang terasering atau bertingkat-tingkat,” ujar Direktur Pemasaran Modernland Realty Ronny E. Mongkar.

Terpaksa mengundi

Dengan begitu, Green Tranquility mampu menciptakan suasana resor di pinggiran kota Jakarta. Ronny menyebutnya dengan konsep resort home. Jadi, “Kalau habis pulang kantor stres, bisa kembali segar ketika sampai rumah,” kata dia.

Adapun Bogor Nirwana Residence menerapkan konsep green property dengan menanam pepohonan langka yang menjadi ciri khas daerah Bogor. Contoh, Palm Pritchardia, palem ekor tupai, kupu-kupu merah dan pohon sosis. Lalu, batavia, kaliandra, serta kedondong laut.

Chief Marketing Officer (CMO) Bogor Nirwana Residence Jo Eddy Raspati bilang, dengan mempertahankan keaslian wilayah serta menanam pepohonan yang khas, penghuni akan merasa nyaman.

“Kami memanfaatkan kontur tanah dengan menggunakan teknologi up and down slope sehingga seluruhnya memang dibuat alami meski konstruksi rumah menjadi lebih mahal,” ujar dia.

Menurut pengamat properti dari Century 21 Pertiwi Ali Hanafia Lijaya, fenomena green property belum lama bergulir. Persisnya, “Sejak isu pemanasan global, tapi sekarang isu itu sudah mulai dikemas dengan adanya tema-tema,” kata dia.

Dan, cara ini terbukti manjur menggaet pembeli. Tanto mengungkapkan, peminat il Rosa membludak hingga 82 orang. Padahal jumlah rumah yang ditawarkan cuma 72 unit. “Terpaksa kami mengecewakan sebagian calon pembeli karena kami akan melakukan pengundian,” ujar Tanto. (Kontan/Anastasia Lilin Yuliantina)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sidang Rekaman KPK, MK Dengarkan Dua Saksi Ahli

Rabu, 4 November 2009 | 14:11 WIB JAKARTA, KOMPAS.com — Mahkamah Konstitusi kembali menggelar sidang uji materi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi, Rabu (4/11) sore di Gedung MK, Jakarta. Sidang yang menguji Pasal 32 Ayat 1 Huruf c tentang pemberhentian pimpinan KPK secara tetap oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bila menjadi terdakwa ini kemarin telah memutar rekaman dugaan kriminalisasi KPK. Pada sidang kali ini, MK akan mendengarkan dua saksi ahli, yaitu pakar hukum UI Rudi Satrio dan mantan Ketua Komisi Nasional HAM Abdul Hakim Garuda Nusantara. Dua pimpinan KPK (nonaktif), Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah, tampak di ruang sidang dengan didampingi tim kuasa hukumnya. Sementara itu, dari pihak pemerintah hadir Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar dan beberapa pejabat dari Kejaksaan Agung. Saat ini para wartawan dan masyarakat pun telah memadati ruang sidang yang terbuka untuk umum tersebut.

Digital zoom vs optical zoom

Masih banyak diantara kita yang tidak mengerti akan perbedaan antara digital zoom dan optical zoom. Padahal di kehidupan sehari-hari kita sudah sering menggunakannya baik ketika memotret menggunakan kamera saku digital maupun kamera ponsel. Ada baiknya kita mengetahui sedikit esensi dari keduanya agar kita dapat memaksimalkan penggunaannya : Digital zoom Pembesaran gambar yang dilakukan dari gambar yang sudah ada. Atau mengcroping sebuah gambar lalu melakukan pembesaran terhadapnya. Tindakan ini tentu saja mereduksi kualitas dari gambar hasil cropingan tadi. Tidak dianjurkan bagi anda yang mengutamakan detail gambar. Jenis zoom ini biasanya terdapat pada kamera ponsel . Optical zoom Pembesaran gambar yang dilakukan melalui rangkaian optik yang ada di dalam lensa kamera langsung terhadap obyek yang difoto sehingga tidak mengurangi kualitas gambar. Jenis zoom ini biasanya terdapat pada kamera saku digital dan kamera DSLR. Semoga bermanfaat.

tips memotret model

Seorang pemula di bidang fotografi biasanya memulai hasil fotonya dengan objek – objek yang mudah. Salah satunya menggunakan objek seorang model. Di kesempatan ini akan kita bahas sedikit tips untuk memotret seorang model. Kalau kita mendengar kata model, bayangan kita selalu pada sosok wanita yang cantik, muda dan memiliki tubuh yang bagus. Istilah ini sebenarnya salah, karena pengertian model adalah orang yang menjadi objek dalam sebuah foto. Mulai dari bayi, remaja, orang tua sampai kakek nenek. Bahkan seekor binatang pun bisa disebut model. Untuk memotret model, pertama kita harus mempunyai sebuah kamera. Setiap jenis kamera bisa dipakai dalam pemotretan ini. Sedikit menyinggung tentang alat, untuk pemotretan seorang model idealnya memakai kamera yang lensanya bisa dilepas tukar. Sehingga dalam proses pemotretan kita dapat membuat foto close up dengan menggunakan lensa tele atau lensa zoom. Tapi kalau anda hanya mempunyai jenis kamera pocket atau hanya memanfaatkan fasilitas kamera