Langsung ke konten utama

Nila Meneteskan Air Mata, Endang "Shock"

Kamis, 22 Oktober 2009 | 10:08 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Nama Ny Nila Djuwita Moeloek, calon menteri yang telah mengikuti seluruh rangkaian proses seleksi, terpental dari susunan Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II seperti yang diumumkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Merdeka, Jakarta, sekitar pukul 22.00 WIB, Rabu (21/10).

Padahal, semula ia bakal menjadi Menteri Kesehatan menggantikan Siti Fadilah Supari. Pasangan SBY-Boediono justru menunjuk Dr dr Endang Rahayu Sedyaningsih.

Nama baru yang tidak pernah disebut-sebut sebelumnya. Doktor lulus Harvard School of Public Health, Boston, AS, tersebut menjalani fit and proper test serta tes kesehatan secara mendadak pada Rabu siang. “Kaget banget, saya seperti mimpi,” ujar Endang kepada Persda Network.

Ironisnya, di rumah istri mantan Menteri Kesehatan Faried Anfasa Moeloek tersebut, Kompleks Micasa Blok B3, Kuningan, Jakarta, telah dipenuhi karangan bunga berisi ucapan selamat. Seorang warga mengatakan, bunga berdatangan ke rumah Nila sejak Rabu siang hingga sore.


Karangan bunga juga berdatangan sejak Nila memenuhi panggilan SBY-Boediono untuk menjalani wawancara sebagai calon menteri di Puri Cikeas, Bogor, Minggu lalu. “Tapi yang paling banyak datang ya hari ini,” ungkap seorang pria saat ditemui Persda Network di depan kediaman Nila.

Nila belum bersedia memberikan komentar. Hasyim, seorang penjaga keamanan di rumah Nila, mengatakan, Faried Anfasa Moeloek sempat menyemangati istrinya yang terlihat shock. Menurut Hasyim, Nila sudah mendapat informasi kegagalannya sebelum pengumuman dilakukan.

Hasyim sempat melihat Nila meneteskan air mata. Informasi mengenai kegagalan masuk jajaran kabinet diterima Nila lewat telepon.

Tidak lama berselang, Nila meminta Hasyim dan beberapa orang untuk memindahkan karangan bunga yang ada di halaman depan ke dalam rumah. “Ibu yang menyuruh memindahkan karangan bunga itu. Setelah itu Ibu masuk kamar,” katanya.

Berdasarkan pantauan Persda Network, sekitar pukul 20.05, setidaknya ada lima rangkaian bunga ukuran besar di halaman rumah Nila.

Bunga-bunga itu di antaranya dikirim Dr Rudolf Tuhusula, Alcon, anggota KKI, dan Teguh Juwarno, anggota DPR asal PAN. Puluhan bunga ucapan berukuran kecil tersusun di teras rumah.

Sementara itu, Endang mengaku shock ketika ditunjuk sebagai Menteri Kesehatan. Menurutnya, pada Rabu siang ia baru dihubungi Sudi Silalahi yang kini dipercaya menjadi Menteri Sekretaris Negara.

Saat ditelepon, Endang sedang rapat bersama jajaran Departemen Kesehatan (Depkes) di Hotel Horison, Bekasi. “Saya kira bohongan. Saya pikir awalnya teman-teman saya yang iseng. Eh tahunya benar telepon dari Pak Sudi,” katanya.

Setelah Sudi Silalahi berhasil meyakinkan bahwa ia merupakan utusan Presiden SBY, barulah Endang percaya. “Saya shock waktu ditelepon, enggak percaya,” tegasnya.

Tak lama setelah ditelepon, Endang langsung diminta meluncur ke Puri Cikeas, kediaman pribadi Presiden SBY. Ia langsung diwawancarai Presiden SBY dan Wakil Presiden Boediono.

Seusai diwawancara, Endang juga langsung dites kesehatan tim dokter yang sengaja didatangkan ke Cikeas. “Tapi tes kesehatannya belum tuntas, mungkin lusa setelah pelantikan dilanjutkan tes kesehatannya lagi,” ujar Mahamit, suami Endang, yang juga dokter.

Saat Presiden SBY mengumumkan susunan Kabinet Indonesia Bersatu II, Endang sedang berada di rumah bersama suaminya. Telepon mereka langsung berdering tanpa henti begitu namanya disebut sebagai Menteri Kesehatan.

“Wah, ini telepon banyak sekali. Kami kaget dan bingung, enggak percaya kalau istri saya dipercaya Bapak SBY menjadi Menteri Kesehatan,” tambah Mahamit.

Endang menambahkan, meskipun baru pada detik-detik akhir menjalani tes sebagai calon menteri, ia siap menerima amanah ini. “Saya akan laksanakan amanah ini sebaik-baiknya. Jabatan ini atas sepengetahuan Allah,” sambungnya.

Apakah ada firasat? “Sama sekali tak ada firasat apa pun,” tegasnya.

Rencananya Kamis (22/10) pukul 13.30, Endang akan menghadiri pelantikan di Istana Negara. “Besok (hari ini) dengan persiapan seadanya, kami akan mengikuti pelantikan seperti yang disampaikan Bapak Presiden tadi,” tegasnya. (Persda Network/ade/yls/mun)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tindik Lidah Berisiko Bikin Otak Bengkak

Kamis, 15/10/2009 16:32 WIB   Jakarta, B eberapa tahun yang lalu orang hanya mengenal tindikan pada telinga saja, tapi kini hampir semua bagian tubuh bisa ditindik. Tapi jika Anda ingin melakukan tindik lidah, cobalah dipikir kembali sebelum benar-benar memutuskan. Para dokter mengatakan bahwa memiliki tindikan di lidah bisa meningkatkan risiko pembengkakan otak. Sebuah arsip Neurology melaporkan bagaimana seorang laki-laki berusia 22 tahun meninggal dunia akibat mengalami pembengkakan otak setelah beberapa minggu menindik lidahnya. Dokter dari pria Israel tersebut telah memberitahukan bahwa terjadi infeksi yang bisa menyebar ke dalam aliran darah yang bisa membahayakan otak. Para pakar mengatakan tindik yang dilakukan di lidah lebih sering menyebabkan gigi patah dan infeksi mulut, namun terkadang juga menimbulkan masalah pada jantungnya. Meskipun memiliki risiko yang cukup mengerikan, menindik lidah tetap saja menjadi populer. Hal ini juga didukung oleh banyaknya sele...
Berikut ini adalah tips yg dapat anda gunakan untuk memperoleh  foto pra wedding  yang bagus: Tempat Jika anda melakukan foto pre wedding outdoor, maka tentukanlah lokasi yg anda sukai. Apakah itu pantai, gunung, gedung2 tua, perkantoran modern, hotel, cafe dll. Jikalau lokasinya cukup jauh ada baiknya anda meluangkan waktu untuk menginap di lokasi yang dekat dengan lokasi pemotretan prewedding. Pilihan lokasi yg tepat akan membantu anda merasa lebih “santai & nyaman” pada saat pemotretan sehingga akan lebih mudah mendapatkan foto pre wedding yang “bagus”. Waktu Sediakanlah waktu yang cukup antara sesi pemotretan pre wedding dengan hari h anda, paling tidak sekitar 1 bulan sebelum hari pernikahan anda. Karena melakukan pemotretan prewedding biasanya dilakukan 1 hari penuh dari pagi sampai sore dan hal ini akan cukup menyita energi anda. Untuk mendapatkan pre wedding photo outdoor yang bagus biasanya fotografer anda akan menyarankan agar dimulai pagi hari sekali, sekitar p...

Alat Pemalsu Keperawanan Laris Manis di Indonesia

Jumat, 16/10/2009 16:05 WIB Alat Pemalsu Keperawanan Laris Manis di Indonesia Deden Gunawan, Nurul Ulfah - detikHealth Jakarta, Meski banyak menuai kontroversi, alat pemalsu keperawanan yang dirancang khusus untuk mengelabui pria sudah mulai masuk ke Indonesia. Dalam 3 hari saja 100 paket selaput dara palsu ini ludes terjual. Seorang penjual selaput dara palsu Hartarto mengaku kehabisan stok padahal ia hanya menjual lewat iklan di internet. Karena kehabisan, bagi yang ingin memesan selaput dara palsu seharga Rp 700 ribu itu, harus menunggu hingga bulan depan. "Stok kita memang terbatas. Karena saya mengimpor dengan cara konvensional lewat saudara saya yang bekerja di Jepang. Dia pulang ke Indonesia setiap dua sampai tiga bulan sekali," jelas Hartarto saat berbincang-bincang dengan detikcom. Selain kesulitan dalam mengimpor, Hartato sengaja tidak menjual dalam jumlah besar supaya bisa tetap dapat untung besar. Pasalnya, jika barang tersebut membanjiri Indonesia...