Langsung ke konten utama

Demam Miyabi: Mereguk Untung dari Keping Bajakan

Jumat, 9 Oktober 2009 | 11:18 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Rencana kedatangan Miyabi ke Indonesia mengubah top chart" DVD film dewasa paling dicari di Glodok, Jakarta Barat.  Artis kelahiran Hokkaido, 8 Januari 1986, ini pun langsung menggeser posisi puncak sejumlah bintang porno kenamaan lainnya.

Setidaknya hal ini diakui oleh beberapa penjual DVD bajakan di Glodok, Jakarta Barat. Selain dikenal sebagai pusat elektronik, Glodok juga merupakan sentra perdagangan keping DVD film bajakan. "Sejak (rencana kedatangan Miyabi) masuk koran, jadi banyak yang cari," terang Anton, sebut saja begitu, seorang penjual DVD kepada Kompas.com, Kamis (8/10).

Sebelum tersiar kabar datangnya artis bertinggi badan 1,62 meter dan berat badan 48 kg itu, Anton mengaku hanya berhasil menjual DVD Miyabi maksimal 10-20 keping per hari. "Tapi sekarang bisa jual 50 keping sehari," ujarnya bangga

Seorang penjual lain, Edi, bukan nama sebenarnya, mengatakan mampu menjual DVD Miyabi lebih dari 100 keping pada hari Sabtu dan Minggu. Sementara pada hari biasa dirinya mampu menjual minimal 50 keping. "Omzet dari penjualan DVD Miyabi saja bisa mencapai Rp 1 juta per hari," ujar Edi yang ditemui Kompas.com, di Glodok, Kamis.

Meningkatnya permintaan terhadap film-film yang dibintangi Miyabi membuat sebagian penjual menaikkan harga. Pantauan Kompas.com, harga DVD Miyabi bervariatif, mulai dari Rp 8.000 hingga Rp 15.000 per keping. Padahal, harga normal DVD film di Glodok berkisar di angka Rp 5.000-Rp 6.000 per keping.

Edi dan Anton menjual DVD Miyabi rata-rata Rp 10.000 per keping. Konsumen terbesar mereka adalah para pemilik rental DVD yang membeli dalam partai besar. Selain itu, mereka juga memiliki pelanggan pengecer yang membeli satu hingga dua keping DVD per kunjungan.

Lantas, berapa keuntungan yang direguk para penjual DVD dari demam Miyabi yang tengah melanda pusat penjualan DVD bajakan tersebut? Ruli, lagi-lagi bukan nama sebenarnya, seorang penjual DVD bajakan di Glodok, secara blak-blakan mengaku mendapat laba bersih Rp 2.000-Rp 3.000 per keping DVD yang dijualnya.  

Berdasarkan perhitungan konservatif, dari DVD Miyabi saja para pedagang dapat menikmati laba sekitar Rp 3,6 juta pada bulan ini.

Ah, Miyabi...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sidang Rekaman KPK, MK Dengarkan Dua Saksi Ahli

Rabu, 4 November 2009 | 14:11 WIB JAKARTA, KOMPAS.com — Mahkamah Konstitusi kembali menggelar sidang uji materi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi, Rabu (4/11) sore di Gedung MK, Jakarta. Sidang yang menguji Pasal 32 Ayat 1 Huruf c tentang pemberhentian pimpinan KPK secara tetap oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bila menjadi terdakwa ini kemarin telah memutar rekaman dugaan kriminalisasi KPK. Pada sidang kali ini, MK akan mendengarkan dua saksi ahli, yaitu pakar hukum UI Rudi Satrio dan mantan Ketua Komisi Nasional HAM Abdul Hakim Garuda Nusantara. Dua pimpinan KPK (nonaktif), Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah, tampak di ruang sidang dengan didampingi tim kuasa hukumnya. Sementara itu, dari pihak pemerintah hadir Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar dan beberapa pejabat dari Kejaksaan Agung. Saat ini para wartawan dan masyarakat pun telah memadati ruang sidang yang terbuka untuk umum tersebut.

Digital zoom vs optical zoom

Masih banyak diantara kita yang tidak mengerti akan perbedaan antara digital zoom dan optical zoom. Padahal di kehidupan sehari-hari kita sudah sering menggunakannya baik ketika memotret menggunakan kamera saku digital maupun kamera ponsel. Ada baiknya kita mengetahui sedikit esensi dari keduanya agar kita dapat memaksimalkan penggunaannya : Digital zoom Pembesaran gambar yang dilakukan dari gambar yang sudah ada. Atau mengcroping sebuah gambar lalu melakukan pembesaran terhadapnya. Tindakan ini tentu saja mereduksi kualitas dari gambar hasil cropingan tadi. Tidak dianjurkan bagi anda yang mengutamakan detail gambar. Jenis zoom ini biasanya terdapat pada kamera ponsel . Optical zoom Pembesaran gambar yang dilakukan melalui rangkaian optik yang ada di dalam lensa kamera langsung terhadap obyek yang difoto sehingga tidak mengurangi kualitas gambar. Jenis zoom ini biasanya terdapat pada kamera saku digital dan kamera DSLR. Semoga bermanfaat.

tips memotret model

Seorang pemula di bidang fotografi biasanya memulai hasil fotonya dengan objek – objek yang mudah. Salah satunya menggunakan objek seorang model. Di kesempatan ini akan kita bahas sedikit tips untuk memotret seorang model. Kalau kita mendengar kata model, bayangan kita selalu pada sosok wanita yang cantik, muda dan memiliki tubuh yang bagus. Istilah ini sebenarnya salah, karena pengertian model adalah orang yang menjadi objek dalam sebuah foto. Mulai dari bayi, remaja, orang tua sampai kakek nenek. Bahkan seekor binatang pun bisa disebut model. Untuk memotret model, pertama kita harus mempunyai sebuah kamera. Setiap jenis kamera bisa dipakai dalam pemotretan ini. Sedikit menyinggung tentang alat, untuk pemotretan seorang model idealnya memakai kamera yang lensanya bisa dilepas tukar. Sehingga dalam proses pemotretan kita dapat membuat foto close up dengan menggunakan lensa tele atau lensa zoom. Tapi kalau anda hanya mempunyai jenis kamera pocket atau hanya memanfaatkan fasilitas kamera