Jumat, 16 Oktober 2009 | 16:31 WIB
PARIS, KOMPAS.com — Mayoritas rakyat Perancis, termasuk pendukung perintah kanan tengah yang berkuasa, menentang pencalonan putra Presiden Nicolas Sarkozy sebagai pemimpin sebuah badan pembangunan kota.Pencalonan Jean Sarkozy (23 tahun) sebagai presiden sebuah badan yang akan mengawasi pembangunan distrik bisnis La Defense di Paris telah memicu kecaman media. Oposisi dan banyak pengamat menuduh Sarkozy melakukan nepotisme.
Jajak pendapat yang dilakukan institut CSA dan diberitakan harian Le Parisien, Jumat, menunjukkan, 64 persen warga Perancis menilai pencalonan itu merupakan hal buruk. Bahkan, di antara pendukung pemerintah kanan tengah, 51 persen menolak rencana itu.
Para pengamat menilai Sarkozy junior, mahasiswa hukum tahun kedua dan anggota majelis rendah regional, tidak memenuhi kualifikasi untuk mengepalai sebuah badan yang akan mengawasi pembangunan kembali La Defense dengan anggaran sebesar 1 miliar euro. Mereka menilai promosi terhadapnya semata karena nama keluarganya.
Langkah itu juga dituduh memperburuk ketidaknyamanan banyak politisi di Partai UMP, partainya Sarkozy dan tengah berkuasa. Mereka khawatir terhadap efek rencana itu pada opini publik ketika tingkat pengangguran kaum muda berusia di bawah 25 tahun di Perancis mencapai 24 persen.
Meski masih mahasiswa, Jean Sarkozy saat itu telah menjadi anggota majelis rendah di Hauts-de-Seine, daerah di luar kota Paris tempat ayahnya memulai karier politiknya. Dia diharapkan diangkat bulan ini menjadi anggota EPAD, badan yang akan mengawasi La Defense, kawasan pencakar langit yang berisi perkantoran dan bank yang akan menjadi saingan London sebagai pusat keuangan. Dia akan maju dalam pemilihan presiden badan itu ketika pejabat yang sekarang meninggalkan posisi itu akhir tahun ini. Ketika saat itu tiba, Jean Sarkozy dipasti akan dipilih.
Nicolas Sarkozy, dalam sebuah wawancara dengan harian Le Figaro yang diterbitkan Jumat, membantah tuduhan nepotisme. Ia mengatakan, kecaman sesungguhnya sedang dilancarkan kepada dirinya melalui putranya.
Komentar
Posting Komentar