Langsung ke konten utama

Mega Sesalkan Elite PDI-P yang Ingin Masuk Kabinet SBY

Rabu, 14 Oktober 2009 | 08:17 WIB
Laporan wartawan KOMPAS.com Inggried Dwi Wedhaswary

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyayangkan keinginan segelintir elite PDI Perjuangan untuk menjadi menteri dalam kabinet SBY-Boediono. Hal itu dikatakan Mega melalui Wakil Sekjen PDI Perjuangan Agnita Singadikane, Selasa (13/10) malam. Mengutip Mega, Agnita mengungkapkan, mantan Presiden RI itu menekankan bahwa tujuan berpartai adalah memperjuangkan aspirasi rakyat.
"Bukan untuk kepentingan pribadi atau sesaat," kata Mega.
Mega juga meminta kepada 94 anggota Fraksi PDI Perjuangan di DPR untuk bersikap mandiri dalam menjalankan tugas kedewanan. Agnita sendiri berpendapat, keinginan sebagian kecil elite partai sangat bertolak belakang dengan suara arus bawah.

"Kami di bawah sangat solid karena semangat, dan partai memang dimiliki kader militan. Berbicara PDI Perjuangan tidak selalu digambarkan nafsu berkuasa dari segelintir pengurus partai. Kalau mau konsekuen, seharusnya yang ingin bergabung dalam kabinet hendaknya keluar dari PDI Perjuangan. Sebab, amanat Rakernas PDI Perjuangan lalu sudah memutuskan untuk memilih jalan oposisi," kata Agnita.
Menjelang pembentukan kabinet, tersiar kabar bahwa PDI Perjuangan akan mendapatkan beberapa kursi menteri. Hingga saat ini, elite PDI Perjuangan, seperti Sekjen Pramono Anung dan Ketua Deperpu Taufiq Kiemas, menyatakan bahwa pihaknya tidak akan meminta-minta kepada SBY. "Namun, kalau dikasih mau," kata Taufiq dalam beberapa kesempatan.
"PDI Perjuangan sendiri hingga saat ini belum memutuskan sikap politik partainya pascakekalahan Mega-Prabowo pada pemilihan presiden lalu. Sikap partai tersebut sesuai amanah Rakernas VI PDI Perjuangan, akan diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sidang Rekaman KPK, MK Dengarkan Dua Saksi Ahli

Rabu, 4 November 2009 | 14:11 WIB JAKARTA, KOMPAS.com — Mahkamah Konstitusi kembali menggelar sidang uji materi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi, Rabu (4/11) sore di Gedung MK, Jakarta. Sidang yang menguji Pasal 32 Ayat 1 Huruf c tentang pemberhentian pimpinan KPK secara tetap oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bila menjadi terdakwa ini kemarin telah memutar rekaman dugaan kriminalisasi KPK. Pada sidang kali ini, MK akan mendengarkan dua saksi ahli, yaitu pakar hukum UI Rudi Satrio dan mantan Ketua Komisi Nasional HAM Abdul Hakim Garuda Nusantara. Dua pimpinan KPK (nonaktif), Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah, tampak di ruang sidang dengan didampingi tim kuasa hukumnya. Sementara itu, dari pihak pemerintah hadir Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar dan beberapa pejabat dari Kejaksaan Agung. Saat ini para wartawan dan masyarakat pun telah memadati ruang sidang yang terbuka untuk umum tersebut.

Digital zoom vs optical zoom

Masih banyak diantara kita yang tidak mengerti akan perbedaan antara digital zoom dan optical zoom. Padahal di kehidupan sehari-hari kita sudah sering menggunakannya baik ketika memotret menggunakan kamera saku digital maupun kamera ponsel. Ada baiknya kita mengetahui sedikit esensi dari keduanya agar kita dapat memaksimalkan penggunaannya : Digital zoom Pembesaran gambar yang dilakukan dari gambar yang sudah ada. Atau mengcroping sebuah gambar lalu melakukan pembesaran terhadapnya. Tindakan ini tentu saja mereduksi kualitas dari gambar hasil cropingan tadi. Tidak dianjurkan bagi anda yang mengutamakan detail gambar. Jenis zoom ini biasanya terdapat pada kamera ponsel . Optical zoom Pembesaran gambar yang dilakukan melalui rangkaian optik yang ada di dalam lensa kamera langsung terhadap obyek yang difoto sehingga tidak mengurangi kualitas gambar. Jenis zoom ini biasanya terdapat pada kamera saku digital dan kamera DSLR. Semoga bermanfaat.

tips memotret model

Seorang pemula di bidang fotografi biasanya memulai hasil fotonya dengan objek – objek yang mudah. Salah satunya menggunakan objek seorang model. Di kesempatan ini akan kita bahas sedikit tips untuk memotret seorang model. Kalau kita mendengar kata model, bayangan kita selalu pada sosok wanita yang cantik, muda dan memiliki tubuh yang bagus. Istilah ini sebenarnya salah, karena pengertian model adalah orang yang menjadi objek dalam sebuah foto. Mulai dari bayi, remaja, orang tua sampai kakek nenek. Bahkan seekor binatang pun bisa disebut model. Untuk memotret model, pertama kita harus mempunyai sebuah kamera. Setiap jenis kamera bisa dipakai dalam pemotretan ini. Sedikit menyinggung tentang alat, untuk pemotretan seorang model idealnya memakai kamera yang lensanya bisa dilepas tukar. Sehingga dalam proses pemotretan kita dapat membuat foto close up dengan menggunakan lensa tele atau lensa zoom. Tapi kalau anda hanya mempunyai jenis kamera pocket atau hanya memanfaatkan fasilitas kamera